Just Another WordPress Site Fresh Articles Every Day Your Daily Source of Fresh Articles Created By Royal Addons

Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

Dream Life in Paris

Questions explained agreeable preferred strangers too him her son. Set put shyness offices his females him distant.

Categories

Edit Template

Belajar dari Siklus Teknologi: Pilih Konsep, Bukan Tren

Dunia pengembangan web selalu bergerak cepat. Framework baru, library yang revolusioner, atau pendekatan terkini dalam rendering muncul hampir setiap tahun. Namun, di balik semua hype dan kemunculan teknologi baru, ada pola menarik yang sering terlupakan: tren adalah siklus. Konsep lama sering kali kembali dengan nama baru, kemasan baru, atau penyempurnaan teknis.

Daripada terus mengejar tren, sebagai developer, kita perlu belajar bagaimana memilih teknologi yang tepat dengan memahami konsep di baliknya. Inilah pelajaran penting dari siklus teknologi yang dapat membantu kita menjadi developer yang lebih bijak.

Jangan Remehkan Teknologi Lama

Teknologi lama sering kali dianggap usang, padahal banyak di antaranya adalah solusi sederhana dan stabil untuk kebutuhan tertentu. Ambil contoh PHP, yang sering dipandang sebelah mata di tengah tren framework modern seperti React atau Angular.

PHP, meskipun sederhana, adalah contoh bagaimana teknologi lama tetap relevan:

  • PHP mendukung banyak aplikasi web dan CMS seperti WordPress.
  • Pendekatan SSR (Server-Side Rendering) yang menjadi tren modern sudah lama dilakukan PHP.

Ironisnya, framework modern seperti Next.js kini membawa kembali konsep SSR, yang pernah dianggap ketinggalan zaman. Ini membuktikan bahwa ide lama tidak benar-benar mati, tetapi menunggu waktu untuk kembali bersinar.

Tren Adalah Siklus: Apa yang Populer Hari Ini Bisa Usang Besok

Dunia teknologi sering kali terlihat seperti “menggali ulang roda.” Framework modern yang mengklaim membawa inovasi sering kali hanyalah iterasi dari konsep lama dengan beberapa penyempurnaan. Misalnya:

  1. SSR di Era PHP vs. SSR di Era Modern
    PHP memulai konsep SSR dengan menghasilkan HTML dari server. Framework seperti Next.js kini menghidupkan kembali SSR dengan fitur tambahan seperti rehydration, tetapi inti idenya sama.
  2. Microservices vs. Monolit
    Pendekatan microservices sangat populer saat ini, tetapi ada tren yang mulai kembali ke sistem monolit karena alasan efisiensi dan pengelolaan yang lebih mudah.

Tren teknologi selalu berputar, dan memahami ini dapat membantu kita lebih bijak dalam memilih teknologi yang digunakan.

Fokus pada Konsep, Bukan Alat

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan developer adalah terlalu fokus pada alat atau framework tertentu tanpa memahami konsep yang mendasarinya. Padahal, alat bisa berubah, tetapi konsep dan prinsip pengembangan bertahan lebih lama.

Berikut beberapa contoh penting:

  1. Client-Side vs. Server-Side Rendering
    Pahami kapan menggunakan CSR atau SSR berdasarkan kebutuhan aplikasi, bukan sekadar mengikuti framework yang sedang populer.
  2. Arsitektur API
    Apakah REST lebih cocok untuk proyek Anda, atau mungkin GraphQL? Pilih berdasarkan kasus penggunaan, bukan tren.
  3. Optimisasi Kinerja
    Konsep seperti caching, lazy loading, dan preloading selalu relevan terlepas dari alat atau framework yang Anda gunakan.

Dengan memahami dasar-dasar ini, Anda tidak akan terjebak dalam hype teknologi tertentu, karena Anda tahu kapan dan bagaimana menggunakannya.

Memilih Teknologi yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Ketika memilih teknologi, pertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Kebutuhan Proyek
    Fokus pada apa yang benar-benar dibutuhkan proyek Anda. Tidak semua proyek membutuhkan SSR atau SPA (Single-Page Application).
  2. Sumber Daya Tim
    Apakah tim Anda sudah familiar dengan teknologi tersebut? Atau apakah investasi waktu belajar sepadan dengan manfaatnya?
  3. Stabilitas dan Dukungan Jangka Panjang
    Apakah teknologi tersebut cukup matang dan memiliki komunitas yang mendukung? Teknologi baru sering kali memiliki risiko dalam hal stabilitas.
  4. Efisiensi Biaya dan Waktu
    Teknologi yang sederhana sering kali cukup untuk menyelesaikan masalah tanpa menambah kompleksitas.

Menikmati Perjalanan Siklus Teknologi

Tren teknologi memang menarik, tetapi tidak semuanya relevan untuk setiap kasus. Belajar dari siklus teknologi membantu kita untuk tidak terlalu terjebak pada hype dan fokus pada solusi yang terbaik untuk kebutuhan.

Teknologi lama seperti PHP menunjukkan bahwa stabilitas dan kesederhanaan adalah kekuatan yang tidak boleh diremehkan. Sementara itu, teknologi modern seperti Next.js menunjukkan bahwa ide lama bisa menjadi baru kembali ketika disempurnakan untuk era saat ini.

Sebagai developer, tugas kita adalah memahami prinsip dasar, memanfaatkan alat yang tepat, dan menikmati perjalanan di tengah evolusi teknologi. Seperti kata pepatah:

“Tidak ada yang benar-benar baru di bawah matahari, hanya bentuk dan cara yang berubah.”

Jadi, tetaplah belajar, tetapi jangan lupa untuk melihat ke belakang. Siapa tahu, pelajaran dari masa lalu akan membantu Anda memecahkan tantangan masa depan.

Share Article:

Programmer Zaman Now

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Lillian Morgan

Endeavor bachelor but add eat pleasure doubtful sociable. Age forming covered you entered the examine. Blessing scarcely confined her contempt wondered shy.

Follow On Instagram

Recent Posts

  • All Post
  • .Net
  • Database
  • Issue
  • Javascript
  • MySQL
  • Node JS
  • PHP
  • Python
  • Rust
  • SEO
  • Teknologi

Dream Life in Paris

Questions explained agreeable preferred strangers too him her son. Set put shyness offices his females him distant.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

© 2023 Created with Royal Elementor Addons